BANDA ACEH – Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali meluluskan 70 sarjana strata satu (S1) pada semester ganjil gelombang pertama tahun 2025. Yudisium itu berlangsung di Aula Gedung Rektorat, Selasa (4/2/2025).
Dekan FUF UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Salman Abdul Muthalib menekankan kepada kepada sarjana lulusan fakultas ushuluddin dan filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh harus menjadi alumni yang memiliki wawasan luas, serta mampu mengaplikasikan kepada masyarakat.
“Ingat, kurikulum yang telah diberikan dibangku kuliah S1 hanya sebagai panduan dasar, maka kami berharap lulusan hari ini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik ke jenjang magister hingga program doktor,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salman menyebut, bahwa tantangan ke depan akan semakin besar, jika dipersiapkan dengan baik dan dengan modal yang cukup, Insyaallah semua rintangan akan dapat dilewati oleh lulusan UIN Ar-Raniry.
Selanjutnya, ia mengingatkan kepada lulusan agar senantiasa menjadi alumni yang memiliki akhlak terpuji, selama dibangku kuliah, selain diajarkan berbagai disiplin ilmu dan keterampilan, juga dibimbing aspek lain, yaitu sikap atau akhlak, hal tersebut perlu diperhatikan dengan baik.
Salman Abdul Muthalib menambahkan, pada semester ganjil tahun 2025 ini, program studi Ilmu Hadits (ILHA) meluluskan satu orang alumni perdananya, atas nama Melfa Shintya lulus dengan predikat cum laude dengan IPK 3.76.
Sementara itu, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan FUH UIN Ar-Raniry, Prof Maizuddin menyebutkan, pada semester ganjil gelombang I tahun 2025, kampus itu meluluskan sebanyak 70 sarjana, terdiri dari 22 laki-laki dan 48 perempuan, dari jumlah tersebut 10 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude, 33 lulus dengan predikat pujian dan 27 orang lulus sangat baik.
Maizuddin menambahkan, tema yudisium kali ini adalah “Mewujudkan sarjana yang kritis, kreatif, beritegritas dan moderat. Pada yudisium kali ini yang menyampaikan orasi ilmiah, Prof Lukman Hakim, dengan judul Pesan Spiritual Al-Ghazali kepada Sarjana Muslim – Talaahan ringkas risalah Ayyuha al-Walad.[]
