Dihadiri Delegasi 8 Negara, Aceh International Forum Bahas Moderasi Beragama dan Isu Kemanusiaan

- Reporter

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh International Forum resmi dibuka. Foto: Ist

i

Aceh International Forum resmi dibuka. Foto: Ist

BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, secara resmi membuka Aceh International Forum (AIF) 2024 di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (23/12/2024).

Mengusung tema “Religion, Togetherness, and Humanity,” forum ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof Stella Christie serta 400 peserta dari delapan negara.

Dalam sambutannya, Safrizal mengungkapkan apresiasi kepada negara dan lembaga internasional yang berperan dalam rehabilitasi Aceh pasca-tsunami 2004.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aceh than’s the world, Pemerintah dan seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh negara dan lembaga donor atas partisipasinya pada proses rekonstruksi di Bumi Serambi Mekah pasca bencana gempa dan tsunami 2004 silam,” ujar Safrizal.

Safrizal juga menyampaikan harapannya agar AIF 2024 menjadi momentum untuk membangun kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global, terutama terkait moderasi beragama dan perdamaian.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman, mengatakan bahwa forum ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan Aceh selama dua dekade terakhir pascatsunami.

“Melalui forum ini, kita berupaya mempererat kolaborasi internasional dan membahas isu-isu kemanusiaan serta kebencanaan untuk menciptakan peradaban yang lebih baik,” ujar Mujiburrahman.

Sejumlah kegiatan turut memeriahkan AIF 2024, termasuk seminar internasional, round table meeting, pameran foto tsunami, sunatan massal untuk 1.000 anak bekerja sama dengan Yayasan Sulaimaniyah Turki, dan peluncuran buku hasil kolaborasi internasional.

Forum ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan negara sahabat dari Maroko, Turki, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Jerman, dan Singapura. Selain itu, hadir pula Menteri PAN-RB periode 2011–2014, Azwar Abubakar, Sekretaris Kabinet RI pada Kabinet Indonesia Bersatu II Dipo Alam, Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI Bidang Hubungan Antarlembaga Muhsin Syihab, Menteri BUMN 2011-2024 Dahlan Iskan, serta sejumlah pejabat negara dan perwakilan lembaga donor internasional.

Acara tersebut juga dihadiri Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah, perwakilan Turkish Red Crescent sekaligus Goodwill Ambassador, İsmail Hakkı Turunç, Wali Kota Distrik Tenggara Singapura, Mohd. Fahmi bin Aliman, Wakil Duta Besar Turki untuk Indonesia, Reşat Uğur Karacan, serta Konsul Jenderal Amerika Serikat di Medan, Bernard Uadan, dan Konsul Jenderal Singapura di Medan, Dr. Edmund Chia.

Selain itu, hadir pula para Konsul Jenderal negara sahabat, perwakilan negara donor, serta lembaga dan instansi kemanusiaan seperti Turkish Red Crescent, Islamic Relief, UNICEF, dan German Corporation for International Cooperation (GIZ) serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dan sejumlah unsur perbankan dan mitra kerja UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Sebagai bentuk apresiasi, pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan “Ar-Raniry Lifetime Awards” kepada mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, yang diwakili oleh Wali Kota Distrik Tenggara Singapura, Mohd Fahmi bin Aliman.

Aceh International Forum (AIF) 2024 yang berlangsung 23-25 Desember 2024 yang digelar untuk memperingati 20 tahun tragedi tsunami Aceh 2004 merupakan hasil kerja sama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh dan Pemerintah Aceh.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ruhul Madani Travel Umrah Resmi Hadir di Aceh Barat Daya: Solusi “Murah, Mudah, Mewah” Menuju Tanah Suci
Mengenal Tradisi Teumuntuk: Salam Tempel Pengantin Baru yang Penuh Makna di Aceh
Lebaran di Aceh: Menyambut Hari Kemenangan dengan Tradisi yang Menghargai Kebersamaan
Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Rayakan Idul Fitri dengan Tradisi Hisab Bilangan Lima
Bupati Al-Farlaky Instruksikan Takbiran di Seluruh Aceh Timur
Meugang: Tradisi Aceh yang Tetap Hidup di Hati Masyarakat
Dilantik Jadi Kabag Umum Setda Abdya, Azhar: Terimakasih Atas Kepercayaan yang Diberikan
Idulfitri 1446 H Diprediksi Serentak pada 31 Maret 2025, Kemenag Aceh Umumkan Hasil Rukyatul Hilal

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:52 WIB

Ruhul Madani Travel Umrah Resmi Hadir di Aceh Barat Daya: Solusi “Murah, Mudah, Mewah” Menuju Tanah Suci

Senin, 31 Maret 2025 - 18:03 WIB

Mengenal Tradisi Teumuntuk: Salam Tempel Pengantin Baru yang Penuh Makna di Aceh

Senin, 31 Maret 2025 - 13:00 WIB

Lebaran di Aceh: Menyambut Hari Kemenangan dengan Tradisi yang Menghargai Kebersamaan

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:57 WIB

Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Rayakan Idul Fitri dengan Tradisi Hisab Bilangan Lima

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:48 WIB

Bupati Al-Farlaky Instruksikan Takbiran di Seluruh Aceh Timur

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Exit mobile version