Diduga ODGJ, Suami Lempar Istri ke Laut dari Kapal Menuju Pelabuhan Bakauheni

- Reporter

Sabtu, 25 Februari 2023 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES | Lampung – Viral beredar di media sosial rekaman video CCTV di atas deck kapal yang memperlihatkan seorang suami yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menceburkan istrinya dari atas kapal yang ditumpanginya.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin bahwa pelaku dalam kondisi ODGJ.

“Iya benar, untuk laporan tidak ada di polsek (KSKP Bakauheni). Dari keterangan pihak kapal yang bersangkutan dala kondisi ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa),” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi tersebut dilakukan dari atas kapal KMP (Kapal Motor Penumpang) Shalem yang sedang berlayar dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Kamis (23/2) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam video berdurasi 38 detik itu tampak seorang wanita yang diduga sang istri tengah berjalan di lorong kapal laut hendak duduk di jajaran bangku penumpang.

Lalu secara tiba-tiba sekitar pukul 05.15 WIB, seorang laki-laki yang diduga suaminya langsung menanggalkan tas dan menggendong wanita itu dan melemparkannya ke arah laut. Beruntung baju dari sang istri tersangkut pagar pembatas kapal sehingga tidak tercebur ke laut.

Para penumpang di sekitar TKP langsung bergerak mengamankan wanita dan pelaku tersebut.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika membenarkan insiden tersebut.

“Iya benar. Untuk kronologinya langsung ke capt kapal ya. Karena nggak dilaporkan ke Polsek,” ucap Ridho.

Hal serupa diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, bahwa insiden tersebut benar terjadi pada Kamis (23/2) pagi.

“Kemarin pagi (kejadiannya),” ungkap Pandra.

Pihak kapal menyebutkan, keluarga dari pihak pasangan suami istri tersebut menginginkan permasalahan ini diselesaikan secara internal atau kekeluargaan

Namun, Edwin menegaskan kepolisian melalui KSKP Bakauheni tetap akan melakukan pembuktian adanya unsur tindak pidana melalui proses penyelidikan atas insiden yang menghebohkan itu.

“Namun demikian KSKP tetap melakukan pembuktian melalui proses penyelidikan,” katanya.

“Iya pasti, kami akan selidik, apalagi menyangkut nyawa seseorang,” tambahnya. *

Sumber : Radarutara.id

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

5 Poin Klarifikasi Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ke Tempo
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo, Menteri HAM Natalius Pigai: Harus Diusut!
Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Tempo: Kami Tidak Takut
Kantor Tempo Kembali Diteror, Kali Ini Kiriman Bangkai Tikus
Muhammad Nuh Mengutuk Rencana Trump Mengambil Alih Gaza
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Ditunda Menunggu Putusan MK
Ketum PKB Cak Imin Yakin Penetapan Sekjen PDIP Hasto sebagai Tersangka Tak Politis
Tenaga Honorer Tak Lolos PPPK 2024 Akan Diangkat Menjadi Pegawai Paruh Waktu

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:46 WIB

5 Poin Klarifikasi Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ke Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WIB

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo, Menteri HAM Natalius Pigai: Harus Diusut!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:30 WIB

Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Tempo: Kami Tidak Takut

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:25 WIB

Kantor Tempo Kembali Diteror, Kali Ini Kiriman Bangkai Tikus

Senin, 10 Februari 2025 - 19:10 WIB

Muhammad Nuh Mengutuk Rencana Trump Mengambil Alih Gaza

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version