INTIMES.co.id | MEDAN – Untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sumatera Utara bersama dengan empat kolaborator, yakni PW KAMMI Sumut, Bank Sampah Tarhilala, PPK Ormawa HMPS Pendidikan MM FKIP UNA, dan Greenfaith menggelar kegiatan “Voluntrip Waste Summit” di Desa tarabunga Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Minggu (24/9).
Kegiatan ini melibatkan 35 orang relawan yang dengan suka rela turut serta dalam aksi bersih-bersih ini. Kegiatan semacam ini digelar di 11 titik wilayah Indonesia salah satunya di Sumatera Utara yakni di Kabupaten Toba.
Ahmad Luthfi selaku Koordinator DDV Sumut menyampaikan pentingnya edukasi terhadap lingkungan. “Para relawan berusaha untuk memberikan pemahaman kepada sekolah-sekolah setempat tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Luthfi juga mengatakan tindaklanjut dari aksi bersih-bersih sampah juga dilakukan pengauditan. “Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pengauditan sampah yang terkumpul. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data yang akurat mengenai perusahaan-perusahaan yang menjadi penyumbang sampah terbesar,” terangnya.
Kata Luthfi, langkah ini diharapkan dapat memotivasi perusahaan-perusahaan tersebut untuk lebih bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan dari produksi mereka. “Semoga upaya ini akan memicu perubahan yang lebih besar dalam perlindungan lingkungan di Indonesia,” ungkap Luthfi.
Menyahuti hal ini, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman yang turut hadir pada pergelaran aksi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang harapannya menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kegiatan “Voluntrip Waste Summit” ini menjadi bukti konkret bahwa masyarakat bersama-sama dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kesediaan para relawan dalam mengikuti aksi ini. “Semoga apa yang dilakukan para relawan juga dapat menular kepada yang lainnya, menjadi inspirasi hingga yang lain juga ikut berbuat,” ujar dia.[]
