MEDAN – Dompet Dhuafa Waspada menggelar acara wisuda penerima manfaat Program Budaya Tenun Songket Melayu Batubara sekaligus pameran hasil karya songket di Aula Kantor Bupati Batubara, Jumat (29/11).

Acara ini merupakan puncak dari keberhasilan para penerima manfaat program yang telah menguasai keterampilan tenun songket yang dimulai sejak September 2023 lalu.

Edwin Aldrin Sitorus, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), mewakili Pj Bupati Batubara, menyampaikan apresiasi atas suksesnya program ini.

“Selamat kepada para peserta dan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Waspada yang telah menghidupkan kembali budaya Melayu melalui program ini. Harapannya, para peserta yang diwisuda dapat terus berkreasi dan menjadi pelopor pelestarian budaya tenun, khususnya di Kabupaten Batubara,” ucap Edwin dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sulaiman, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, mengungkapkan harapannya agar keterampilan yang telah diperoleh dapat diteruskan kepada generasi muda melalui kegiatan di sekolah.

“Karena sebagian besar peserta adalah guru, harapan kami mereka dapat menyalurkan ilmu ini kepada murid-muridnya, bahkan menjadikan pembuatan tenun songket sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, hasil karya mereka nantinya diharapkan bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya yang diadakan di Kabupaten Batubara,” tutur Sulaiman.

Sulaiman juga menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah mempertahankan dan mempromosikan budaya tenun songket khas Batubara, agar tetap menjadi identitas kebanggaan daerah.

Selain prosesi wisuda, acara ini juga diramaikan dengan pameran songket, di mana para wisudawan memamerkan hasil karya mereka yang telah dibuat selama pelatihan.[]

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id