Data Isu Daerah Belum Terperinci Menyebabkan Perumusan Perda Tidak Sesuai Keinginan Masyarakat 

- Reporter

Jumat, 7 Juli 2023 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id | PANGKALPINANG – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD se – Indonesia dalam membahas isu – isu yang eksis di masing – masing daerah, bangka belitung diamanahkan sebagai tuan rumah dan dibuka resmi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (OTDA) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Akmal Malik. Di Hotel Novotel, Kamis (6/7/23)

Akmal mengajak seluruh pemda untuk mengharmonisasi perda daj perkada dan mendorong percepatan pembentukan produk hukum daerah terkait pajak dan retribusi, RTRW dan RDTR, isu stunting dan pemetaan wilayah yang ada di setiap daerah  untuk penetapan pembahasan Perda.

“Kita seharusnya dapat mempunyai data yang presisi setiap daerahnya, hal ini untuk menjawab isu seperti stunting dan itu sering dibahas,” ujar Akmal Malik usai membuka Rakornas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga mengungkapkan polemik data terhadap suatu daerah bisa dapat mempengaruhi terhadap penetapan dalam pembahasan peraturan daerah.

Dia juga menekankan bahwa dalam perumusan sebuah peraturan daerah haruslah berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga produk hukum yang dihasilkan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Polemik permasalahan data ini kita dapat petakan terkait penetapan dalam pembahasan Perda yang terjadi di setiap daerah,” ungkapnya

Lebih lanjut dia juga menerangkan basis data yang bagus akan sangat tepat dalam mempengaruhi penetapan pembahasan Peraturan Daerah.

“Tentunya jika basis data yang sudah merata dan terperinci secara bagus, sangat tepat untuk pembahasan perda pada setiap daerahnya,”tegasnya.

Moh Rahmadhani

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

UNPAB Medan Gelar Silaturahmi Ulama Antar Bangsa Bersama 31 Delegasi Malaysia
Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”
MIS Ummi Lubuk Pakam Salurkan Donasi Rp 10.450.000 untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa Waspada
Tak Sekadar Kurban, Dompet Dhuafa Waspada Tegaskan Pentingnya Quality Control
Dukung Kebijakan Haji Menag Nasaruddin, Ini Kata Rektor UIN Ar-Raniry
Tim Rimueng Tangkap Pembobol Brankas Berisi Ratusan Juta di Peukan Bada
Jemaah Haji Aceh Bakal Dapat Uang Saku SAR 750
Bupati Abdya Safaruddin Lantik Pengurus Hipelmabdya

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:17 WIB

UNPAB Medan Gelar Silaturahmi Ulama Antar Bangsa Bersama 31 Delegasi Malaysia

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:54 WIB

Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:48 WIB

MIS Ummi Lubuk Pakam Salurkan Donasi Rp 10.450.000 untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa Waspada

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:45 WIB

Tak Sekadar Kurban, Dompet Dhuafa Waspada Tegaskan Pentingnya Quality Control

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:53 WIB

Tim Rimueng Tangkap Pembobol Brankas Berisi Ratusan Juta di Peukan Bada

Berita Terbaru