Cerita Juli, Penerima Beasiswa DD Waspada Nyaris Gagal Jadi Dokter Gigi

- Reporter

Selasa, 10 September 2024 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juli, dokter gigi penerima beasiswa Dompet Dhuafa Waspada. Foto: Ist

i

Juli, dokter gigi penerima beasiswa Dompet Dhuafa Waspada. Foto: Ist

INTIMES.co.id | MEDAN – Di Puskesmas Sungai Tering, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, seorang dokter gigi muda bernama Juli menyimpan kisah pilu karena dulu sempat terancam gagal menggapai mimpinya untuk menjadi seorang dokter gigi.

Juli yang kala itu, mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sempat kebingungan kemana harus mencari uang dalam proses menyelesaikan studinya.

“Pada saat itu, saya sudah hampir menyelesaikan coast di FKG USU dan hanya tersisa dua departemen yang belum saya ikuti untuk post test. Biasanya, ujian post test diadakan bagi mahasiswa yang masih memiliki dua departemen yang belum selesai. Namun, keluar peraturan baru yang menghapus ujian post test sehingga seluruh mahasiswa yang belum mengikuti ujian kompetensi akhir (UKMP2DG) wajib membayar UKT,” jelas Juli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Situasi itu membuat Juli hampir putus asa kemana akan mencari uang untuk membayar UKT. Apalagi, Juli bukan dari keluarga kaya raya, ia hanya mengandalkan gaji pensiunan PNS dari sang ayah.

Juli juga bukan satu-satunya anak yang harus dibiayai, tetapi ia masih punya empat saudara lain, satu diantaranya adik Juli yang butu biaya masuk kuliah.

Kondisi tersebut semakin mendesak ketika Juli dan keluarganya tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar UKT dalam waktu tempo empat hari.

“Saya berusaha menjumpai Dekan FKG USU untuk meminta keringanan, namun keputusan sudah final,” ujarnya.

Namun siapa sangka, pintu rejeki terbuka untuk Juli. “Nah, rupanya ibu Dekan kemudian menyarankan saya untuk mengikuti beasiswa Dompet Dhuafa Waspada, tapi pada saat itu pendaftaran sudah ditutup,” tambahnya.

Di tengah rasa tidak percaya, Juli pun mendapatkan kabar baik bahwa ada penambahan kuota untuk beasiswa DDW. Tanpa berpikir panjang, dia segera memenuhi semua persyaratan dan menjalani wawancara di kantor Dompet Dhuafa Waspada.

“Saya berusaha semaksimal mungkin meyakinkan panitia bahwa saya benar-benar membutuhkan bantuan tersebut. Alhamdulillah, wawancara berjalan lancar dan keesokan harinya saya dinyatakan lulus mendapatkan beasiswa,” ujarnya dengan penuh syukur.

Saat itu juga Juli menyadari bahwa pertolongan Allah dekat dengannya. Ia juga mengaku bantuan Dompet Dhuafa Waspada itu turut menjadi pengantar perjalannya untuk menjadi seorang dokter gigi.

“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Tanpa beasiswa Dompet Dhuafa Waspada, saya mungkin tidak bisa menyelesaikan pendidikan saya,” kata Juli.

Perempuan kelahiran Desa Sabadolok, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal ini pun sekarang tengah menjalani tugas sebagai pegawai Kementerian Kesehatan dalam program Nusantara Sehat dengan kontrak kerja selama dua tahun.

Di Puskesmas Sungai Tering, ia memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat di daerah terpencil.

Selain itu, Juli juga memiliki beberapa target penting untuk masa depannya, termasuk menjalankan ibadah Umrah, lulus menjadi PNS, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

“Saya berharap beasiswa Dompet Dhuafa Waspada bisa membantu lebih banyak mahasiswa yang membutuhkan. Selain itu, saya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tempat saya bekerja, terutama di daerah terpencil,” jelas Juli.

Kisah Juli Hafriyanti Dalimunthe adalah contoh nyata tentang bagaimana dukungan dari beasiswa dapat mengubah arah hidup seseorang. Dari dana Zakat Dompet Dhuafa Waspada, turut mengantarkan Juli menjadi seorang dokter gigi.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKAFEBUSU Gelar Silaturahim dan Rapat Kerja 2025
FKPPI Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Nurul Huda, Santuni Anak Yatim
Majelis Zikir Arafah Sumut Gelar Safari Subuh di Kota Binjai
DD Waspada-Penerus Kebaikan Jalin MoU, Perkuat Penghimpunan ZISWAF di Sumut
Soal Kehalalan Program MBG di Taput, Ini kata Anggota DPD M Nuh
DD Waspada Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Medan Selayang
Anggota FOZ Sumut Serahkan Laporan Kinerja ke Kemenag Sumut
Penerima Manfaat Program Menjahit Harapan Dhuafa Mulai Jalankan Usaha Jahit

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:13 WIB

IKAFEBUSU Gelar Silaturahim dan Rapat Kerja 2025

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:11 WIB

FKPPI Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Nurul Huda, Santuni Anak Yatim

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:48 WIB

Majelis Zikir Arafah Sumut Gelar Safari Subuh di Kota Binjai

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:01 WIB

DD Waspada-Penerus Kebaikan Jalin MoU, Perkuat Penghimpunan ZISWAF di Sumut

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:31 WIB

Soal Kehalalan Program MBG di Taput, Ini kata Anggota DPD M Nuh

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Exit mobile version