Catatan Kritis Berbahasa Pada Media Masa

- Reporter

Kamis, 28 Desember 2023 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id – Menganalisis merupakan proses memeriksa, memahami, dan mengevaluasi informasi, data, atau situasi secara sistematis untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam atau membuat keputusan yang informatif.

Secara garis besar analisis melibatkan penguraian informasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, memahami hubungan antarbagian, dan menarik kesimpulan atau membuat prediksi berdasarkan pemahaman tersebut.

Sedangkan menganalisis kesalahan berbahasa adalah proses memeriksa dan memahami kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penulisan atau pembicaraan seseorang dalam suatu bahasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan tata bahasa, ejaan, struktur kalimat, atau penggunaan kata yang tidak sesuai, sehingga dapat memperbaiki komunikasi dan memperbaiki kemampuan berbahasa seseorang. Supaya menjadi jendela bagi semua pembaca, dan integritas bahasa untuk membentuk pandangan dan pemahaman kita.

Melalui penyajian artikel ini, penis membuka halaman analisis tentang kesalahan berbahasa dalam media cetak semisalnya terjadi dalam penyajian redaksi koran,.

Aspek – aspek yang seringkali terabaikan namun memiliki dampak yang signifikan dalam penulisan ialah tidam menjaga kualitas bahasa melalui artikem ini, kita tidak hanya mencari tahu apa yang salah, tetapi juga mencari pemahaman mendalam tentang mengapa kesalahan tersebutsering terjadi.

Sementara media sangat berpengaruh terhadap pembentukan opini publik dengan konsekuensi media – media pun mesti memaksimalkan redaksi bahasa yang ideal agar dapat dipahamai pembaca.

Penekanan terpenting dalam artikel ini yakni analisis kesalahan berbahasa di media agar dapat mengidentifikasi kata perkata yang salah atau tidak sesuai berdasarkan aturan bahasa EYD.

Semisalnya kata “kloter” pada potongan koran tertentu sering menggunakan kata “kloter” disalahkan karena menurut kbbi, penggunaan kata yang benar adalah “keloter”.

Pada umumnya seorang jurnalis harus menguasai bahasa indonesia yang baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan berbahasa pada tulisan atau karya mereka.

Semoga artikel ini dapat membantu para pembaca dalam menentukan atau memilih kata baik dalam penulisan maupun pengucapan.

Oleh : Cut Nalira AgwiliaMahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB), Fakultas Perikanan, Pertanian, dan Biologi, Jurusan Perikanan Tangkap

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh
FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes
Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030
Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah
Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak
Lampaui Jumlah yang Ditargetkan, Amil BMA Kumpulkan Darah 46 Kantong
Aceh Segera Miliki Pabrik Minyak Goreng, Dibangun Pengusaha Muda asal Lhokseumawe
Sekjen Partai Demokrat Minta Kader Siap Bekerja untuk Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:01 WIB

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:59 WIB

Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:19 WIB

Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version