INTIMES.co.id  | JAKARTA – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menyampaikan pernyataan penutup kali pertama pada debat capres pamungkas, Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat. Anies mengatakan akan melawan pihak yang menolak perubahan lantaran diuntungkan dari status quo dan ketimpangan yang ada saat ini.

“Itu akan kami lawan. Tapi kami tidak melawan dengan kebencian atau ketidaksukaan. Tapi, kami akan membawa ini dengan spirit bahwa segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan. Merah putih di atas semuanya. Penghormatan kepada kebhinekaan, persatuan akan mengantarkan kita bersama-sama menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera dan sehat,” ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut akan memperjuangkan kesetaraan bagi semua rakyat Indonesia, baik itu miskin dan kaya, kota, desa, warga dari agama apapun dan suku apapun. Ia juga kembali menegaskan negara tidak berdagang dengan rakyat.

“Negara tidak pelit dengan rakyat, negara tidak berpaling dari yang papa, negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya, negara yang rahman rohim kepada semua yang merangkul dengan perasaan cinta. Sebagai orang tua bagi anak-anaknya,” tutur Anies.

Anies pun percaya bahwa Tuhan YME menginginkan kekuasaan yang welas asih dan cinta kasih. “Karena itu kami yakin Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan kekuasaan kepada yang Ia hendaki. Bahwa Tuhan akan menginginkan dan mencabut dari yang dikehendaki,” katanya.Dalam pernyataan penutup itu, Anies juga menyebut ia konsisten memperjuangkan perubahan selama satu tahun terakhir, agar tiap orang tua yang datang dari kalangan menengah ke bawah dan menengah bisa memberikan masa depan terbaik bagi anak-anaknya.”Kami ingin orang tua itu ketika melihat anaknya tidur bisa berkata ‘syukur alhamdulilah, walau saya miskin, atau datang dari kelas menengah, tapi negara hadir untuk membantu anak saya agar punya masa depan lebih cerah,'” tutur Anies.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id

Sumber : idntimes.com