Alami Sakit, ABK asal Myanmar Dievakuasi ke Banda Aceh

- Reporter

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR mengevakuasi satu ABK kapal tanker ke Banda Aceh. Foto: Ist

i

Tim SAR mengevakuasi satu ABK kapal tanker ke Banda Aceh. Foto: Ist

BANDA ACEH – Seorang anak buah kapal (ABK) asal Myanmar, Kyaw Ko Ko (33), mengalami sakit dalam pelayaran. Tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, mengatakan bahwa ABK kapal tanker Chemway Arrow, berlayar dari Pelabuhan Al Jubail (Arab Saudi) – Pelabuhan Dong Guan (China).

Dalam pelayaran seorang ABK berbendera Panama itu, mengalami sakit di bagian perut dan harus mendapatkan perawatan lanjutan. Korban dijemput Tim SAR di Perairan Selat Benggala, Aceh Besar, Rabu (15/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Al Hussain menjelaskan, bahwa informasi tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh melalui Agen Kapal a.n Moniq pada (15/1/2025) sekitar pukul 05.20 WIB.

“Dari hasil pemeriksaan internal di atas kapal korban mengalami keram perut diduga gejala usus buntu sehingga membutuhkan penanganan medis lanjutan,” kata Al Hussain.

Adapun pelaksanaan operasi SAR, pada pukul 06.30 WIB Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh beserta unsur terkait berangkat menggunakan KN. SAR Kresna 232 menuju titik intercept untuk proses medevac.

Selanjutnya, pukul 07.45 WIB KN SAR Kresna 232 tiba di titik intercept dan sandar di Kapal Chemway Arrow dan melakukan proses evakuasi korban ke kapal Tim SAR.

Kemudian, pukul 08.15 WIB setelah dilakukan pemeriksaaan oleh tim medis Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Banda Aceh dan korban dinyatakan aman dari penyakit berbahaya atau menular.

“Selanjutnya korban di evakuasi ke KN SAR Kresna 232 dan korban di bawa ke Pelabuhan Ulee Lheu. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Zainal Abidin menggunakan ambulance unutk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” pungkasnya.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Bumi Tektonik Guncang Aceh Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami
Kantor Tempo Kembali Diteror, Kali Ini Kiriman Bangkai Tikus
Ayah Perkosa Anak Tiri hingga Hamil di Abdya
Tinjauan Box Culivert Rusak Akibat Hujan, Daffa Maulan Sohibi Respon Cepat
Tragis! Gadis Aceh Jadi Korban Perdagangan Manusia dan Kekerasan Seksual di Malaysia
Tanah Longsor Landa Gampong Ladang Neubok, Enam Rumah Rusak Parah
Alami Kencing Darah, ABK Asal Filiphina Dievakuasi ke Aceh
Angin Kencang Terjang Aceh Barat Daya, Dua Rumah Warga Rusak

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:55 WIB

Gempa Bumi Tektonik Guncang Aceh Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:25 WIB

Kantor Tempo Kembali Diteror, Kali Ini Kiriman Bangkai Tikus

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:48 WIB

Ayah Perkosa Anak Tiri hingga Hamil di Abdya

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:13 WIB

Tinjauan Box Culivert Rusak Akibat Hujan, Daffa Maulan Sohibi Respon Cepat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:47 WIB

Alami Sakit, ABK asal Myanmar Dievakuasi ke Banda Aceh

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB