Alami Kencing Darah, ABK Asal Filiphina Dievakuasi ke Aceh

- Reporter

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Basarnas mengevakuasi medis ABK kapal kargo ke Aceh. Foto: Ist

i

Basarnas mengevakuasi medis ABK kapal kargo ke Aceh. Foto: Ist

BANDA ACEH – Seorang warga negara Filiphina (WN) Filiphina Mark Daren Castilo Debulgado (32) dievakuasi ke Aceh karena mengalami sakit saat berlayar ke Singapura.

Anak Buah Kapal (ABK) MV. Prigipos itu dievakuasi oleh Basarnas Banda Aceh di Perairan Selat Benggala, Aceh Besar, Aceh, Kamis (5/12) malam.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain mengatakan, bahwa kapal kargo berbendera Liberia itu, berlayar dengan rute Port Maputo (Mozambik) – Singapore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun ditengah pelayaran, salah satu ABK kapal itu mengalami sakit dan harus mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan internal di atas kapal korban mengalami nyeri dekat ginjal dan kesulitan bernapas sehingga membutuhkan penanganan medis lanjutan,” sebutnya.

Ia menyampaikan, informasi tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh melalui agen kapal PT Pelni sekitar pukul 17.30 WIB sore tadi.

Hussain menuturkan, pelaksanaan operasi SAR yakni pada pukul 17.35 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh melakukan precom dan excom dengan unsur terkait untuk menyusun rencana evakuasi korban.

Kemudian, pada pukul 18.00 WIB, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh beserta unsur terkait berangkat menggunakan KN. SAR Kresna 232 menuju titik intercept untuk proses medevac (medical evacuation).

Selanjutnya, pada pukul 18.40 WIB, KN. SAR Kresna 232 tiba di titik intercept dan melakukan proses evakuasi korban dari MV. Prigipos ke KN. SAR Kresna 232.

Korban kemudian diperiksa oleh tim medis dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Banda Aceh. Setelah diperiksa, tim medis menyatakan korban aman dari penyakit berbahaya atau menular.

“Korban dievakuasi ke KN. SAR Kresna 232 dan korban di bawa ke Pelabuhan Ulee Lheu. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Zainal Abidin dengan menggunakan ambulance,” ungkap dia.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Bumi Tektonik Guncang Aceh Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami
Kantor Tempo Kembali Diteror, Kali Ini Kiriman Bangkai Tikus
Ayah Perkosa Anak Tiri hingga Hamil di Abdya
Tinjauan Box Culivert Rusak Akibat Hujan, Daffa Maulan Sohibi Respon Cepat
Alami Sakit, ABK asal Myanmar Dievakuasi ke Banda Aceh
Tragis! Gadis Aceh Jadi Korban Perdagangan Manusia dan Kekerasan Seksual di Malaysia
Tanah Longsor Landa Gampong Ladang Neubok, Enam Rumah Rusak Parah
Angin Kencang Terjang Aceh Barat Daya, Dua Rumah Warga Rusak

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:55 WIB

Gempa Bumi Tektonik Guncang Aceh Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:25 WIB

Kantor Tempo Kembali Diteror, Kali Ini Kiriman Bangkai Tikus

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:48 WIB

Ayah Perkosa Anak Tiri hingga Hamil di Abdya

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:13 WIB

Tinjauan Box Culivert Rusak Akibat Hujan, Daffa Maulan Sohibi Respon Cepat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:47 WIB

Alami Sakit, ABK asal Myanmar Dievakuasi ke Banda Aceh

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version