BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat pada Desember 2024 nilai impor Aceh sebesar 10,05 juta USD. Dari total itu, komoditas utama impor Aceh berupa beras senilai 9,71 juta USD.
Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution mengatakan bahwa nilai impor Aceh pada Desember 2024 mengalami penurunan sebesar 87,21 persen dibandingkan dengan November 2024.
“Nilai tersebut juga mengalami penurunan sebesar 74,45 persen jika dibandingkan dengan kondisi Desember 2023,” kata Ahmadriswan, Senin (3/2/2025).
Ia menjelaskan, bahwa nilai impor paling besar berasal dari Pakistan senilai 3,77 juta USD atau 37,55 persen dengan komoditas berupa beras. Lalu negara Thailand, nilai impor sebesar 3,43 juta USD dengan komoditas utama juga beras.
“Dan peringkat ketiga Myanmar sebesar 2,84 juta USD, dengan komoditas utama juga beras,” ujarnya.
Secara keseluruhan komoditas terbesar yang diimpor pada Desember 2024 adalah beras dengan nilai 9,71 juta USD atau 96,60 persen dari keseluruhan impor.
“Diikuti gipsum 0,34 juta USD atau 3,40 persen,” pungkas Riswan.[]